Divisi Tahfidz Lembaga Pengajian dan Pengkajian Al-Qur’an (LPPQ) UIN Antasari Banjarmasin kembali menyelenggarakan agenda kegiatan Pemondokan Tahfidz Angkatan V dengan mengangkat tema ”Menciptakan Generasi Qur'ani untuk Masa Depan Gemilang dengan Menghafalkan Al-Qur'an bersama LPPQ”, kegiatan ini berlangsung dari tanggal 20 juni hingga 26 juni yang diikuti oleh 40 orang peserta di Aula Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (BTIKP), Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan dan Auditorium Mastur Jahri UIN Antasari Banjarmasin.
Anwar Fahmi, selaku ketua pelaksana Pemondokan Tahfidz angkatan V memaparkan beberapa tujuan di adakannya kegiatan ini. Pertama, untuk mensyiarkan agama Islam dan Al-Qur'an. Kedua, menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur'an. Ketiga, menumbuhkan kesadaran bahwa menghafal Al-Qur'an itu mudah. Keempat, meningkatkan motivasi dalam menghafal Al-Qur'an. Kelima, menumbuhkan dan meningkatkan semangat dalam mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari."
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan alasan dibalik tema yang di angkat agar terciptanya generasi Qur’ani yang mampu mempelajari dan mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari
"karena kan Salah satu kewajiban umat muslim dalam menjalankan ajaran islam ialah mempelajari dan mengamalkan isi Al-Qur'an. Satu-satunya kitab suci umat muslim ialah Al-Qur'an yang berfungsi memberikan petunjuk dalam kehidupan. Oleh karena itu kami mencoba "menciptakan generasi Qur'ani" suatu generasi yang mampu mempelajari dan mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga bisa terwujud masa depan gemilang dengan menghafalkan Al-Qur'an." Ujarnya.
Ketua Umum LPPQ UIN Antasari Banjarmasin, Muhammad Azhar Musaddiq turut memberikan harapannya atas terlaksananya kegiatan ini, ”Harapannya para penghafal Al-Qur'an bisa mengamalkan isi dari Al-Qur'an, terlebih lagi kebanyakan yang mengikuti ini dari kalangan anak-anak, dengan harapan anak-anak ini menjadi generasi agama dan bangsa untuk masa depan. Dengan mengamalkannya nilai-nilai yang mulia di dalam Al-Qur'an harapannya para penghafal Al-Quran menjadi generasi yang unggul, tidak peduli nanti profesinya ketika sudah dewasa menjadi apa, menjadi dokter, tapi dokter yang hafal Al-Qur'an, menjadi dosen, dosen yang hafal Al-Qur'an, menjadi pedagang, pedagang yang hafal Al-Qur'an, menjadi pejabat pejabat negara, pejabat yang hafal Al-Qur'an, sehingga tidak adalagi yang namanya koruptor jika nilai-nilai mulia yang di dalam Al-Quran sudah melekat dalam jiwa mereka”.
Kebanyakan peserta baik akhwat maupun ikhwannya mengikuti Pemondokan Tahfizh untuk memenuhi makanan kerohanian mereka dan karena ingin lebih dekat dengan Al-Qur'an. disamping itu, kegiatan ini juga membantu para peserta untuk belajar lebih displin seperti yang dikatakan salah satu peserta akhwat, Zira Safira saat menyampaikan kesan dan pesan dipenutupan.
“Tentunya kami mendapatkan bimbingan keagamaan seperti sholat fardhu berjamaah salat tahajud salat dhuha terus kultum setelah salat magrib motivasi menghafal Al-Qur'an dan yang paling penting lagi diajarkan disiplin waktu”.
Zira Safira juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada muhafidz dan muhafidzah serta panitia kegiatan Pemondokan Tahfidz ke-V.
“Selanjutnya terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada muhafidz dan muhafidzah yang telah berkenan menjaga hafalan kami dan dengan senang hati menunggu kami setoran meski setorannya itu sedikit tetapi kalian tetap dengan sabarnya dan tetap dengan senang hati untuk menegakkan hafalan kami, dan teruntuk panitia saya sangat salut dengan perhatian kalian yang mana kalian membangunkan kami tidur terus menyiapkan makanan sampai membersihkannya Masya Allah untuk panitia suatu hal yang sangat luar biasa yang kalian lakukan bukan hanya sehari tapi 7 hari”.
Sebagai penutup, ia juga menyampaikan harapan untuk pemondokan tahfidz kedepannya “harapannya semoga Pemondokan Tahfidz ini bisa diadakan kembali dengan lebih banyak pesertanya dan lebih baik lagi”.
CREATED BY DIVISI HUSADA